Singahsana

Manusia itu sesungguhnya mati,
kecuali yang berilmu,
yang berilmu pula tertidur,
kecuali yang mengamalkan ilmunya,
yang mengamalkanya pula tertipu,
kecuali yang Ikhlas.
maka, ingatlah,
janganlah tertipu,
walaupun,
penipuan yang tidak disedari,
ingatlah,
apabila nyata ketiadaan dirimu itu,
maka nyatalah yang ADA,
siapakah yang Ada itu?
tidak lain,
KEBENARAN (Al Haq),
oleh itu,
“matikanlah dirimu sebelum kamu mati”,
maka,
siapakah yang ada setelah kematian dirimu itu?
tidak lain,
AKU ( Al Haq) lah yang Ada.
Setelah Dia yang ada,
maka selain dariNya adalah,
fatamorgana,
hanya bayangan,
hanya kekosongan,
dan sesungguhnya Dialah yang meliputi
kekosongan dan ketiadaan dirimu itu,
maka ingatlah,,
kekosongan dirimu itulah,
dan ketiadaan dirimu itulah,
SINGGAHSANA NYA,
dan di situlah Dia bersemayam,
bukan pada jasadmu,
bukan pada jiwamu,
bukan di hatimu,
dan bukan juga pada ruhmu.
oh,,
betapa indanya ini,
bagi yang mengerti.

Comments

Popular posts from this blog

Masjid Raya Tanjung Pasir

Masjid Namira Lamongan

Menilik Keindahan Sepuluh Masjid Terapung di Indonesia (Bagian 1)