Taman Ngarai Maaram- Icon Baru Wisata di Bukittinggi



Bukittinggi yg telah lama jadi salah satu maksud Wisata di Sumatera Barat kelihatannya sedang mengeksplor potensi wisata yg ada di daerahnya. Sesudah diawal mulanyakepada januari 2013, pemerintah kota Bukittinggi dengan Mentri Komunikasi & Info Tiffatul Sembiring meresmikan “The GreatWall of Koto Gadang”, Janjang Koto Gadang.Terhadap Januari Th ini, Pemerintah kota Bukittinggi kembali terhubung Taman Ngarai Maaram, bersama gagasan Lokasi terbuka Hijau.

Taman Ngarai Maaram terletak pas dibelakang Hunian Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Achmad MochtarBukittinggi. Nama taman ini diambil dari keadaan dari taman itu sendiri. Ngarai yg mempunyai arti jurang yg membentang, memisahkan dua dataran akibat pengaruh pergerakan bumi. Sedangkan kata Maaram mempunyai arti runtuh atau longsor dengan cara bersamaan dalam dikala yg singkat. Tanah yg diakibatkan dari longsor atau runtuh itu dinamakan Tanah Maaram. Menjadi sanggup disimpulkan, penamaan taman ini diakibatkan dari keadaan runtuhnya permukaan tanah yg berasal dari Ngarai. 



Mempunyai luas kurang lebih 1 Hektar, taman ini di lengkapi bermacam media. Sekian Banyak diantaranya seperti jalan setapak yg mengelilingi taman, alat main-mainanak, pentas terbuka, & yg paling menarik perhatian yaitu “titian selfie” yg menghadap cepat ke hamparan Ngarai Sianok yg hijau & luas. Sebab titian ini terletak cocokbibir ngarai. Titian ini terbuat dari rangka besi kuat yg mempunyai papan yang merupakan alasnya. Amat tapi sayang seandainya kamu tak mengabadikan momen bernilaidititian ini bersama Ber-Selfie ria.

Keberadaan taman ini memberikan satu buah pelajaran bahwa khususnya dalam pengembangan ide pariwisata. RTH ialah ruangan wisata yg tak mementingkan PenambahanPendapatan Ori Daerah (PAD) dari retribusi yg dipungut dari visitor. Namun bersama munculnya ruangan wisata baru diinginkan jadi penggerak roda perekonomian penduduk lewat pengembangan ekonomi kreatif. Bersama adanya lokasi wisata baru, menciptakan jam kunjungan wisatawan serta ikut bertambah. Makinlama disaat yg dihabiskan sehingga makin tidak sedikit transaksi ekonomi yg berlangsung. Maka dapat meningkatkan perngeluaran wisatawan dilokasi tersebut. Meskipuntak meningkatkan penambahan PAD dengan cara cepat, namun pajak hotel, restoran juga parkir juga sebagai penerimaan PAD tentu meningkat. Tinggal pemerintah memikirkan pengelolaan dari sumber tesebut. 



Nah, kalau ke Bukittinggi, janganlah hingga lupa berkunjung ke Taman Ngarai Maaram. Unggah photo Selfie kamu bersama latar Ngarai Sianok. Sbg kenyataan kamu sudahberkunjung sekaligus mempromosikan lokasi wisata baru di Bukittinggi ini.

Comments

Popular posts from this blog

Masjid Raya Tanjung Pasir

Masjid Namira Lamongan

Menilik Keindahan Sepuluh Masjid Terapung di Indonesia (Bagian 1)