Masjid Agung Babussalam Sabang, Masjid Agung Paling Barat Indonesia
Secara geografis, Masjid Agung Babussalam di Kota Sabang ini dapat disebut sebagai Masjid Agung Paling Barat di Indonesia. |
Kota Sabang, begitu terkenal di telinga kita sejak masih duduk dibangku sekolah, namanya muncul dalam salah satu lagu nasional. Kota Sabang berada di Pulau Weh di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, juga dikenal sebagai kota paling barat Indonesia dan ditandai dengan tugu Nol Kilometer di atas sebuah bukit di kota ini.
Meskipun sebenarnya pulau Weh dan kota Sabangnya bukanlah pulau paling barat Indonesia, masih ada Pulau Rondo yang terpencil sendirian di barat laut pulau Sumatera berbatasan laut langsung dengan gugus kepulauan Andaman & Nicobar milik India. Namun karena pulau Rondo muka buminya berupa pulau karang berdinding terjal dan tak berpenghuni, pemerintah Republik Indonesia kemudian menempatkan titik nol Indonesia di Pulau Weh tepatnya di kota Sabang. Pulau Rondo sendiri senantiasa dipantau oleh armada TNI Angkatan Laut.
Masjid Agung Babussalam
Jl Teungku Chik Ditiro, Kota Sabang
Prov. Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia
Koordinat: 5° 53′ 37.59″ N 95° 19′ 27.03″ E
Kota Sabang dan Pulau Weh sempat menikmati masa jaya, manakala kota ini ditetapkan sebagai pelabuhan laut internasional, namun kejayaan maritim tersebut memudar seiring dengan terjadinya perubahan kebijakan pemerintah. Kota Sabang sejak lama sudah memiliki sebuah Masjid Agung yang bernama Masjid Agung Babussalam, letaknya berada di pusat kota Sabang berdekatan dengan sebuah Gereja.
Masjid ini pada awalnya hanyalah sebuah Masjid kecil yang terletak di kota Sabang. Namun, seiring dengan pertumbuhan kebutuhan masyarakat terhadap masjid dan keinginan muslim disana memiliki tempat ibadah yang suci dan indah, maka dibangunlah Masjid Agung Sabang ini dengan arsitektur yang begitu megah seperti saat ini. Mesjid Agung Babussalam sering menggelar aktivitas keagamaan setiap tahunya, seperti acara Maulid Nabi, Musabaqah dan berbagai kegiatan bernuansa Islam lainnya.
Arsitektur Masjid Agung Babussalam Kota Sabang. |
Masjid Agung Babussalam Kota Sabang ini dibangun dengan sentuhan Arsitektur Usmaniyah (Turki) yang kental. Bangunannya tinggi besar dengan dinding tembok yang massif. Empat menara kekar berdiri di keempat penjuru masjid, dan satu kubah besar bertengger di atap masjid. Masjid ini juga dilengkapi dengan halaman atau pelataran yang luas yang seluruh permukaannya ditutup dengan keramik lantai berpola bintang yang sangat indah.
Sepintas lalu anda akan menemukan kemiripan antara masjid Agung Kota Sabang ini dengan beberapa masjid terkenal Indonesia lainnya seperti Masjid Agung At-Tien di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur ataupun Masjid di Kompleks Islamic Center Jakarta, di Jakarta Utara, ataupun Masjid Al-Markaz Al-Islami di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Keindahan masjid ini menambah pesona pulau Weh yang kaya dengan biota lautnya. Kehadiran masjid ini juga menjadi salah satu penanda kota tersebut. Pulau Weh juga memiliki panorama dan objek wisata yang cukup lengkap selain pesona alam bawah laut, juga memiliki objek wisata air terjun, pantai dengan pasir yang putih, pulau-pulau dengan lautan yang jernih, gunung berapi, kolam air panas, wisata religi dimana peninggalan-peninggalan asarama haji dan makam 44 aulia di Kota Sabang.***
Referensi
Comments
Post a Comment