Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon

Masjid Agung Sumber, di komplek Pemerintahan Kabupaten Cirebon.

Masjid Agung Sumber merupakan masjid agung bagi kabupaten Cirebon, lokasinya berdiri berada di komplek kantor pemerintahan Kabupaten Cirebon. Pembangunan masjid ini memakan waktu cukup lama karena keterbatasan dana. Proses pembangunannya sudah dimulai tahun 1988, namun baru dapat diselesaikan tahun 1993.

Dibangun dengan dana sekitar Rp. 7.8 Miliar Rupiah. Di dalam areal masjid juga terdapat perpustakaan, kantor sekretariat DKM, Kantor DMI, Kantor LPTQ, Kantor RISMA dengan areal parkir yang cukup luas. Masjid ini juga dilengkapi dengan Taman Kanak Kanak Islam.

Masjid Agung Sumber
Jl. Sunan Drajat, kompleks perkantoran Pemkab Cirebon.
Koordinat: 6,4548°LS 108,2842°BT



Rancang bangunnya ditangani oleh Tim dari ITB Bandung, Masjid ini berdiri dengan gaya bangunan masjid modern dilengkapi dengan kubah besar di atap masjid ditambah dengan bentuk menara menara kecil berkubah gaya Mughal di empat penjuru atapnya. Ruang sholat utama ditempatkan di lantai dua, sejejer anak tangga berukuran besar dibangun menghubungkan halaman depan masjid langsung ke ruang utama.

Berdiri di areal seluas 10.916m2  dengan luas bangunannya sendiri berkisar lebih kurang 2.393,50m2, dan mampu menampung sekitar 2500 jemaah sekaligus. Selain ruang sholat utama, masjid ini dilengkapi dengan ruang serba guna, ruang perpustakaan, sekretariat DKM, DMI, RISMA, LPTQ, dan memiliki 5 unit tempat wudlu 6 kamar mandi kamar kecil serta halaman parkir dan taman yang cukup luas. Masjid ini memiliki daya tarik tersendiri yang menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi masjid ini.

Interior Masjid Agung Sumber

Proses pembangunan masjid ini dimulai dengan pembukaan lahan di bulan Nopember tahun 1988 dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Sumber pada bulan November 1988 oleh Bapak Kol. (Inf). H. Memet Thohir (Bupati KDH Tk. II Cirebon),  mengingat keterbatasan dana dan kekurangan tenaga ahli maka pembangunan masjid sangat lambat.

Baru pada bulan Agustus 1992 dengan uluran tangan dari pihak swasta dan intensifikasi pengumpulan dana, pembangunan dapat berjalan dengan cepat dan lancar sehingga pada tanggal 29 September 1993 pembangunan masjid dapat diselesaikan dan diresmikan oleh Bapak Gubernur KDH Tk. I Jawa Barat, H. R. Yogi S. Memet, pada masa Bupati Cirebon Kol. (Kav). H. Soewendo.

Masjid Agung Seumber dengan menaranya yang masih belum selesai.

Masjid Agung Sumber ini telah mengalami beberapa kali renovasi diantaranya tahun 1996 dimasa pemerintahan Bupati Kol. Kav. H. Rahmat Djoehana dilakukan pembuatan tempat wudlu segi enam sebanyak dua buah pada, pembuatan pintu gerbang. Kemudian dilanjutkan tahun 1999 dengan pembuatan taman bermain TK Islam Plus pada masa pemerintahan Bupati H. Sutisna, SH. Lalu pembangunan kios pada tahun 2003 di masa pemerintahan Bupati Drs. H. Dedi Supardi, MM dan pembangunan menara dilaksanakan tahun 2012 pada masa pemerintahan bupati Drs. H. Dedi Supardi, MM.

Sejak tahun 2011 lalu masjid Agung Sumber ini sudah memulai proyek pembangunan menara yang rencananya akan dilengkapi dengan balkoni bagi para pengunjung untuk dapat menikmati panorama kota Sumber dari ketinggian, namun sama seperti pembangunan masjidnya pembangunan menara ini juga berjalan dengan sangat lambat.

Referensi


Comments

Popular posts from this blog

Masjid Raya Tanjung Pasir

Masjid Namira Lamongan

Menilik Keindahan Sepuluh Masjid Terapung di Indonesia (Bagian 1)