Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireuen

Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireun (foto @agus_mauriza
  
Masjid agung Sultan Jempa adalah Masjid Agung di kabupaten Bireun Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Bangunan masjid agung kebanggaan warga Bireun ini telah di renovasi total oleh pemerintah kabupaten Bireun di tahun 2015-2016 yang lalu dan kini tampak semakin indah, serta menjadi daya tarik untuk wisata religi di Kabupaten tersebut, Sentuhan Ornamen kaligrafi Arab pada dinding Masjid dengan ubahan desain serta perpaduan cat menambah keindahannya.

Setelah di renovasi, Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireun ini, kini tampil begitu megah di tengah kota Bireun, sentuhan senibina bangunan masjid modern dengan tidak meninggalkan ciri khas bangunan masjid Aceh terpadu dengan apik di masjid ini.

Mesjid Agung Bireuen
Meunasah capa, Jl. Gayo KM. 1 (Jalan Raya Bireun – Takengon)
Jeumpa, Bireun, Aceh 24261 Indonesia


Sepintas lalu anda akan dapat menemukan kesan kemiripan dengan arsitektur masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Begitupun dengan interiornya. Perancang masjid ini sangat apik merancang masjid ini dalam balutan modern termasuk material keramik importnya dengan sentuhan Aceh yang sangat kental hingga ke interiornya.

Pemilihan Masjid Agung ini sebagai tempat pelaksanaan akad nikah karena Objek Masjid Agung Sultan Jeumpa setelah direhab tampak sangat indah, dan menjadi kebanggaan bagi para calon pengantin untuk melangsungkan ikatan akad nikahnya di Masjid tersebut.

Sebagai masjid agung kabupaten, Masjid Agung Sultan Jeumpa ini menjadi tempat pelaksanaan hajatan ke-Islaman tingkat kabupaten Bireun termasuk menjadi pusat pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bireun, serta para pejabat kabupaten lainnya bersama ribuan masyarakat muslim Bireun.

Interior Masjid Agung Sultan Jeumpa Kabupaten Bireun (@ceritabireun)

Renovasi masjid Agung Bireun ini di mulai tahun 2015 lalu dimulai dengan anggaran dana Rp 500 juta dari APBK 2015 dan kas masjid Rp 600 juta. Sehingga anggaran yang tersedia untuk renovasi tahap awal masjid itu mencapai Rp 1,1 miliar. Renovasi awal tersebut meliputi renovasi lantai seluas 40x20 meter persegi, loteng, halaman yang dilengkapi dengan taman, pagar, tempat wudhu, dan kamar mandi. Keseluruhan anggaran untuk pembangunan masjid ini hingga tahun 2016 sekitar 9 milyar rupiah.

dan Masih di tahun 2015 Mesjid Agung Bireuen Berubah Nama Menjadi Mesjid Agung Sulthan Jeumpa. Penamaan tersebut merupakan hasil penjaringan nama dari publik, tahap seminarisasi, tahap konsultasi ke ulama, tahap finalisasi dan tahap penetapan.

Pada masa penjaringan nama masjid, panitia menerima masukan 19 nama, nama nama tersebut disarankan oleh tokoh masyarakat, akademisi, guru, imam-imam masjid dan masyarakat biasa, semua usulan nama mesjid yang diterima panitia harus disertai dengan penjelasan.

Berdasarkan hasil seminar, dari 19 nama tersebut mengkerucutlah tiga nama, yaitu Mesjid Agung Sulthan Jeumpa, Mesjid Agung Normal Islam dan Mesjid Agung Tgk Chiek Awe Geutah. Dan ahirnya dipilih nama Masjid Agung Sultan Jeumpa Sebagai nama Masjid Agung Kabupaten Bireun ini.

Referensi




Comments

Popular posts from this blog

Masjid Raya Tanjung Pasir

Masjid Namira Lamongan

Menilik Keindahan Sepuluh Masjid Terapung di Indonesia (Bagian 1)