Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri

Masjid Tiban Wonokerso saat ini.

Masjid Tiban Wonokerso diyakini dibangun wali dan lebih dulu dari pada Masjid Agung Demak. Bahkan, masjid kuno itu disebut sebagai maket atau model awal Masjid Agung Demak. Masjid Tiban Wonokerso diperkirakan dibangun pada Tahun 1479 Masehi. Hal itu dapat dilihat dari tanda berupa bentuk penyu di bagian atas masjid yang dapat di artikan angka 1401 Saka atau sama dengan 1479 Masehi.

Warga dusun tidak ada yang tahu secara pasti siapa yang membangun masjid itu dan kapan dibangun. Pasalnya, masjid itu lebih dulu ada dari pada dusun. Dahulu kawasan masjid merupakan hutan belantara. Menurut cerita, Masjid Wonokerso kali pertama ditemukan Ki Ageng Tugu atau Tuhu Wono bersama pengikutnya, Ki Agung Serang dan Kiai Gozali, saat membuka hutan di wilayah Sembuyan (Wonogiri selatan).

Masjid Tiban Wonokerso
Dusun Tekil Kulon (Wonokerso ) RT 001/RW 005,
Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno
Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57673


Sejarah Lisan Masjid Tiban Wonokerso

Cerita yang berkembang, Masjid Tiban dibangun para wali. Saat itu wali diberi tugas Raja Demak untuk mencari kayu jati pilihan sebagai bahan baku saka guru Masjid Agung Demak. Saat itu Walisongo dipimpin Sunan Kalijaga menelusuri Bengawan Solo menuju Hutan Jati Donoloyo. Sesampainya di suatu tempat yang banyak ditumbuhi pohon jati Walisongo memutuskan untuk menghentikan pencarian. lantaran mereka meyakini itulah Hutan Jati Donloyo yang dimaksud.

Di situ mereka membangun sebuah masjid sebagai tempat beribadah sekaligus tempat bermalam. Namun setelah mengetahui ternyata kayu jati yang mereka cari tak jua ditemukan. Akhirnya Walisongo sadar bahwa tempat tersebut bukan hutan jati yang selama ini dicari. Sepakat mereka meninggalkan tempat itu berikut Masjidnya. Dan masjid yang mereka tinggalkan itulah yang diyakini sebagai Masjid Tiban Wonokerso dan kemudian ditemukan oleh Ki Ageng Tugu.

Dalam kaitannya dengan sejarah Kabupaten Wonogiri, disebutkan bahwa Raden Mas Said atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa pernah suatu saat bersembunyi di bawah kolongmasjid ini dari kejaran tentara Belanda. Hal ini membuat penjajah Belanda yang mengejarnya merasa kehilangan jejak.

Arsitektur Masjid Tiban Wonokerso

Bangunan Masjid Tiban Wonokerso masih orisinil, bentuknya mirip seperti bangunan rumah panggung yang dianjang, namun menyerupai Masjid Agung Demak dengan ukuran 7,5 x 7,5 meter. Semua sambungan kayu menggunakan pasak kayu jati bukan paku besi. Keempat ompak yang merupakan soko guru, semua terbuat dari pokok kayu jati. Antara satu dengan lainnya berbeda, baik bentuk maupun karakter batang kayu serta ukurannya.

Interior Masjid Tiban Wonokerso.

Dalam ruangan Masjid Tiban Wonokerso, terdapat sebuah mimbar kayu jati tua dengan ukiran unik. Di sana-sini terdapat simbolisasi kebesaran Islam bintang Oktagonsegi delapan. Ukiran yang sama banyak ditemui di tiap sambungan kerangka masjid.

Bentuk Kubahnya sangat unik dan berbeda dengan Masjid pada umumnya, Masjid Tiban Wonokerso memiliki Kubah berbentuk mahkota raja yang terbuat dari tanah. Walaupun dari tanah, sampai saat ini Kubah Masjid tersebut belum menampakkan kerusakan, meski dimakan usia dan didera panas maupun hujan.

Masjid tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan dilindungi UU No. 11/2011 tentang Cagar Budaya. Hingga sekarang tempat ini tetapdipakai untuk sentra peribadahan kaum muslim di sekitarnya.

Perbaikan Masjid Tiban Wonokerso

Masjid berstruktur panggung itu pernah diperbaiki pihak berwenang. Satu dari empat saka guru atau tiang masjid sudah diganti kayu jati yang bentuknya serupa dengan saka guru aslinya. Bagian ventilasi atas juga ditambahi struktur kayu berkaca. Selain itu atap yang sebelumnya kayu jati diganti genting. Selebihnya seluruh bagian masjid masih asli, seperti mimbar dan dinding.

Pada 1982 dibangun struktur tambahan bagian depan yang sekarang berfungsi sebagai teras masjid. Sampai kini bagian dalam Masjid Tiban tetap bisa digunakan beribadah. Banyak jemaah dari berbagai daerah.

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi dunia Islam.
------------------------------------------------------------------

Referensi


Baca Juga


Comments

Popular posts from this blog

Masjid Raya Tanjung Pasir

Masjid Namira Lamongan

Menilik Keindahan Sepuluh Masjid Terapung di Indonesia (Bagian 1)